Wedding Preparation: THEME

Wah, sudah lewat tanggal 25 Februari, artinya first anniversarynya sudah berlalu. Padahal belum selesai sampai part ke-7 😝 Nggak apa apa lanjut aja ya, semoga bisa berguna. 

3. Decide on your wedding THEME and list potential VENDORS 

Tempat sudah ditentukan, saatnya memikirkan konsep! Namanya perempuan pasti seneng deh kalau udah menyangkut masalah estetika, laki-laki mah biasanya ngikut saja hahaha. Pertama, menentukan tema atau konsep. Selain supaya kamu selanjutnya bisa menentukan elemen-elemen yang akan digunakan, juga supaya kamu dan keluarga sudah sepakat dan bisa langsung memberikan detail konsep tersebut kepada vendor.  

Tema yang biasanya dipilih yaitu:
  • tradisional, terbagi menjadi tradisional dengan melaksanakan keseluruhan adat (full), atau hanya melakukan sebagian prosesi adat saja. Adat yang digunakan biasanya berasal dari daerah orang tua pengantin wanita, tetapi ada juga yang menggabungkan dua adat dari masing-masing mempelai. Indonesia is full of culture, so why not using both
  • modern, terbagi menjadi nasional atau internasional
  • campuran keduanya, misalnya akad menggunakan adat tradisional dan resepsi bertema modern, atau sebaliknya.

Kedua, setelah menentukan tema, mari pilah-pilih warna! Saya dapat tips dari salah satu decorator di Jakarta, usahakan pilih warna untuk dekorasi dan warna seragam yang berbeda, supaya pengantin dan keluarganya tidak "nyaru" sama tirai dekorasi :D

Nah, dari tema dan warna selanjutnya catat detail-detail yang diperlukan untuk konsepmu, kemudian referensi detail bisa di-print dan dituangkan ke dalam moodboard. Berikut contoh konsep dan color palette yang saya tentukan untuk pernikahan kami:

Wedding Theme   : Traditional Javanese-Sundanese
Tone Bunga          : 75% Putih – 15% Hijau – 10% Kuning
Pattern                 : Batik klasik (kawung - parang)
Elemen Dekorasi : 
  • Pelaminan Gebyok Coklat Plitur Finished
  • Gunungan 
  • Lampu Gantung khas Jawa
  • dan lain-lain
Color Palette

Dekorasi



Moodboard




Nah, setelah semua beres, cari deh vendor yang bisa mewujudkan keinginanmu! Saran saya, liat-liat portofolio mereka, bikin list potential vendor yang kamu suka, minta price list (kalau out of budget coret saja dari daftar haha), sortir hingga maksimal lima vendor per kategori, then let's survey their performance in real event!

P.S : akan lebih baik melihat kinerja vendor saat mereka perform di venue yang akan kamu gunakan untuk acara pernikahan.

Happy hunting

Komentar

Postingan Populer